Follow on G+

171 Kampus Fakultas Sastra UNEJ"

Wajah Kampus Fakultas Sastra Masih Sejuk dan Asri

131 Studi Banding KP-RI Unej dengan KPN Darma Wiguna

http://akademiksastra.blogspot.co.id/2016/10/studi-banding-kp-ri-universitas-jember.html

749 Grand Reunion

Sastra Inggris Adakan Reuni Akbar.

811 Masa Orientasi

Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) Meniti Jalan Menuju Kampus Perjuangan.

686 PKL to Bali

Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan, Study Wisata ke Bali.

656 Relaksasi Kebersamaan

Pikirkan bahwa dengan relaksasi tubuh kita menjadi segar dan bugar.

621 UKM Swapenka"

Menjadi kebanggaan tersendiri kuliah di Fakultas Sastra UNEJ.

180 Bedah Buku"

Kiat Jitu Menulis dan Menerbitkan Buku.

132 Belajar Jujur dan Bersih"

Mengenal Modus Operandi Korupsi.

Rabu, 27 April 2011

KATA PENGANTAR KARYA KREATIF AKADEMIK

<div style='background-color: none transparent;'><a href='http://news.rsspump.com/' title='rsspump'>news</a></div>


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sehingga penulis dapat menyelesaikan karya kreatif prestatif ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW yang telah membimbing umat manusia ke jalan yang lurus dan benar. Ucapkan terimakasih kepada pimpinan Fakultas Sastra yang telah memberikan kepercayaan dan bimbingannya kepada penulis. Kepada rekan-rekan tim akademik dan teman-teman staff se profesi yang telah banyak membantu dan mendukung penulis dalam menjalankan tugas sebagai administrasi akademik, tak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih.

Penyusunan makalah bejudul Penyampaian Informasi Akademik Menggunakan Teknologi Internet Berbasis Web atau Blog (www.akademiksastra.blogspot.com) , dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat sebagai partisipasi dalam mengikuti Pemilihan Tenaga Administrasi Akademik Berprestasi Tahun 2011”.

Sebagai manusia biasa, penulis menyadari akan adanya kelemahan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang baik dari pembaca yang sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini.




Jember, 26 April 2011
Penulis,
Hasan Bisri, A.Md

Contoh Curriculum Vitae

<div style='background-color: none transparent;'><a href='http://news.rsspump.com/' title='rsspump'>news</a></div>

CURRICULUM VITAE

A.    A. DATA DIRI
1.      Nama Lengkap                           : Hasan Bisri, A.Md
2.      NIP.                                           : 19751029 199903 1 001
3.      Pangkat dan golongan                 : Penata /III-a
4.      Tanggal Lahir                              : 29 Oktober 1975
5.      Tempat Lahir                              : Cirebon
6.      Jenis Kelamin                              : Pria
7.      Agama                                        : Islam
8.      Perguruan Tinggi                         : Universitas Jember
9.      Rektorat/Fakultas/Jurusan           : Fakultas Sastra
10.  a. Pekerjaan/Jabatan sekarang    : Subbag. Pendidikan/Teknisi
b. TMT                                      : 1 Maret 1999
11.  Alamat Perguruan Tinggi             : Jl. Kalimantan 37 – Kampus Tegalboto Kotak Pos 185 Jember
12.  Telp/Fax                                     : 0331-337188 / 0331-332738
13.  Pendidikan Terakhir                   : Diploma Tiga
14.  Alamat                                       : Jl. Langsep Gg.DMC/19 Patrang 68121 Jember
15.  Telp.  a. Rumah                          : -
 b. HP                               : 085236652111
 c. e-mail                    : hasan.sastra@unej.ac.id 
                                        hbisri63@yahoo.com

B. B.     Riwayat Pendidikan/Pelatihan/Kursus
No
Jenis Pendidikan/Pelatihan/Kursus
Institusi
Tahun
1.      
SDN WINONG 1
SD
1988
2.      
SLTPN1 ARJAWINANGUN
SLTP
1991
3.      
SLTAN1 PALIMANAN
SMU
1994
4.      
UNIVERSITAS PADJAJARAN
D3
1998
5.      
UNIVERSITAS MOCH SROEDJI
S1


     C. Riwayat Pekerjaan
No
Jabatan
Unit Kerja
Tahun
1.      
Staff Kepegawaian
Fakultas Sastra
1999
2.      
Staff Jurusan
Fakultas Sastra
2000-2002
3.      
Staff Akademik
Fakultas Sastra
2002-sekarang
4.      



5.      





PENYUSUNAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) LAYANAN AKADEMIK

<div style='background-color: none transparent;'><a href='http://news.rsspump.com/' title='rsspump'>news</a></div>


Standar Operasional Prosedur adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instasi pemerintah berdasarkan indikator indikator teknis, administrasif dan prosedural sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan.

Tujuan SOP adalah menciptakan komitment mengenai apa yang dikerjakan oleh satuan unit kerja instansi pemerintahan untuk mewujudkan good governance. Standar operasional prosedur tidak saja bersifat internal tetapi juga eksternal, karena SOP selain digunakan untuk mengukur kinerja organisasi publik yang berkaitan dengan ketepatan program dan waktu, juga digunakan untuk menilai kinerja organisasi publik di mata masyarakat berupa responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas kinerja instansi.

Dengan mengedepankan pelayanan yang prima kepada mahasiswa, dosen dan masyarakat umumnya sebagai stakeholders Perguruan Tinggi (PT). Pelayanan yang prima menjadi misi dari akademik Fakultas Sastra kadang masih terkendala berbagai factor antara lain oleh inefisiensi dalam melayani stakeholders serta banyaknya keluhan stakeholders tentang lambatnya pelayanan. Dalam rangka mencapai pelayanan prima, yang ditandai oleh kepuasan stakeholders, adanya akuntabilitas publik dll maka perlu dilakukan evaluasi sejauh mana prosedur kerja telah dirancang, dilaksanakan dan direvisi serta bagaimana pelaksanaan SOP pada administrasi akademik Fakultas Sastra Universitas Jember.

Untuk menerapkan pelayanan administrasi yang baik (good governance), diharapkan akan mendorong terbentuknya manajemen yang lebih efisien, dan terbentuknya profesionalisme. Untuk mencapai kondisi tersebut, maka perlu adanya evaluasi  SOP yang telah ada dan merevisinya jika diperlukan, dan membuat SOP baru jika memang belum ada. Kata kunci utama dalam pembuatan SOP adalah disusun berdasarkan kebutuhan stakeholders, baik internal maupun eksternal.


Manfaat SOP
  1. dapat digunakan sebagai sarana komunikasi pelaksanaan suatu pekerjaan.
  2. dapat digunakan sebagai acuan dalam melakukan penilaian terhadap proses layanan.
  3. dapat digunakan sebagai sarana pelatihan bagi staf baru sehingga mengurangi waktu yang terbuang untuk memberikan pengarahan.
  4. dapat digunakan sebagai sarana mengendalikan dan menggantisipasi apabila terdapat suatu perubahan sistem.
  5. dapat digunakan sebagai sarana audit sistem informasi.

Pembuatan SOP
A. Penilaian kebutuhan SOP
            Langkah pertama dalam membuat SOP adalah penilaian kebutuhan SOP. Jika di suatu bagian/sub bagian belum ada SOP-nya, maka pertanyaan yang perlu dicarikan jawabannya adalah ”SOP apa yang dibutuhkan oleh suatu bagian/sub bagian? Jika sudah ada SOP pertanyaannya adalah ”Apakah SOP yang telah ada mampu memenuhi kebutuhan organisasi?

B. Pengembangan SOP
          Langkah-langkah pengembangan adalah sebagai berikut:
  1. Pembentukkan tim dan kelengkapannya
  2. Pengumpulan informasi dan identifikasi alternatif.
  3. Analisis dan pemilihan alternatif.
  4. Penulisan SOP.
  5. Pengujian & Review SOP
  6. Pengesahan SOP

Selasa, 26 April 2011

Pemilihan Tenaga Administrasi Akademik Berprestasi 2011

<div style='background-color: none transparent;'><a href='http://news.rsspump.com/' title='rsspump'>news</a></div>

Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti)
Nomor : 06/PP/DITDIKTENDIK/2011
Perihal                   : Pemilihan Tenaga Administrasi Akademik Berprestasi 2011
Tanggal                 :   Maret 2011
Download Pedoman.pdf
PENGERTIAN DAN PROSES PEMILIHAN

Pemilihan dan Pemberian penghargaan kepada Tenaga Administrasi Akademik Berprestasi tingkat nasional dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Pendidikan Nasional dan peringatan Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Pedoman pemilihan dan pemberian penghargaan ini diatur sebagai berikut:

A. Pengertian Dan Ketetapan
  1. 1. Tenaga administrasi akademik adalah tenaga kependidikan Perguruan Tinggi yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai penyedia sarana, pedoman dan prosedur layanan, registrasi dan herregistrasi, layanan perencanaan studi mahasiswa, layanan perkuliahan, evaluasi perkuliahan, serta layanan administrasi akademik lainnya yang menjadi bagian dari layanan administrasi akademik unit kerjanya.
  2. 2. Tenaga administrasi akademik berprestasi adalah tenaga administrasi akademik yang dalam 3 (tiga) tahun terakhir memiliki prestasi yang sangat bermanfaat dan dapat dibanggakan dalam bidang administrasi akademik.
  3. Tenaga administrasi akademik yang berhak mengikuti proses kompetisi tenaga administrasi akademik adalah tenaga administrasi akademik tetap perguruan tinggi (Negeri atau Swasta) yang berpendidikan minimal D-III, tanpa dibatasi usia, kepangkatan dan golongan, dengan jabatan setinggi-tingginya setingkat Kepala Sub Bagian di tingkat Universitas/Fakultas/unit kerja yang setara.
  4. Pimpinan perguruan tinggi negeri hanya dapat mengusulkan 1 (satu) orang tenaga administrasi akademik berprestasi. Pimpinan perguruan tinggi swasta mengajukan 1 (satu) orang tenaga administrasi akademik berprestasi ke Kopertis dan selanjutnya Kopertis menyeleksi dan mengirimkan 3 (tiga) orang tenaga administrasi akademik berprestasi ke tingkat nasional.
  5. Tenaga administrasi akademik yang pernah menjadi juara I, II, dan III dalam pemilihan tenaga administrasi akademik berprestasi tingkat nasional tahun sebelumnya tidak boleh diusulkan kembali.
  6. Karya kreatif prestatif
Karya kreatif prestatif yang sudah diimplementasikan minimal di unit kerjanya, antara lain berupa :
  1. Mengembangkan prinsip kerja yang efisien dan efektif.
  2. Membuat SOP (Standard Operating Procedure) dan Peraturan/Pedoman teknis, beserta sistem kendali dan evaluasinya.
  3. Mengaplikasikan dan mengelola sistem berbasis IT (Information Technology) pada bidang layanan administrasi akademik.
  4. Mengembangkan kerjasama tim yang efektif bersama staf/rekan sejawat bagian layanan administrasi akademik untuk meningkatkan kinerja secara optimal untuk mencapai
  5. indikator kerja berdasarkan waktu yang telah ditetapkan.
  6. Menjaga keberlanjutan (sustainability) tugas dan fungsi layanan administrasi akademik.
B. Syarat Peserta dan Dokumen yang Diperlukan
  1. Berkualifikasi pendidikan minimal D-III (dibuktikan dengan fotokopi ijazah yang dilegalisasi).
  2. Minimal telah memiliki pengalaman mengelola bidang administrasi akademik sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun dan setinggi-tingginya menjabat sebagai Kepala Sub Bagian di tingkat Universitas/Fakultas/unit kerja yang setara (dibuktikan dengan fotokopi Surat Keputusan atau Surat Tugas).
  3. Menyampaikan Curriculum Vitae, yang berisi data diri, riwayat pendidikan/pelatihan/kursus, riwayat pekerjaan, penghargaan yang pernah diperoleh, dilengkapi pas foto ukuran 4x6 (diketahui/disetujui oleh pimpinan perguruan tinggi yang berwenang).
  4. Menyampaikan karya kreatif prestatif yang dituangkan dalam bentuk makalah dan dilengkapi dengan bukti (diketahui/disetujui oleh pimpinan perguruan tinggi yang berwenang).
  5. Membuat deskripsi diri (lihat lampiran) dan diketahui/disetujui oleh pimpinan perguruan tinggi yang berwenang.
  6. Menyertakan struktur organisasi perguruan tinggi yang dapat menunjukkan posisi yang bersangkutan (diketahui/disetujui oleh pimpinan perguruan tinggi yang berwenang).
  7. Melampirkan surat pengantar dari pimpinan perguruan tinggi negeri/Kopertis yang menyatakan bahwa peserta yang diusulkan adalah pemenang hasil seleksi.
  8. Seluruh dokumen dijilid dengan rapi menjadi 1 (satu) buku dengan cover berwarna

Kamis, 21 April 2011

Kurikulum Fakultas Sastra Universitas Jember

<div style='background-color: none transparent;'><a href='http://news.rsspump.com/' title='rsspump'>news</a></div>

Kurikulum Fakultas Sastra Universitas Jember tersebar dalam empat program studi, yaitu Program Studi Sastra Inggris (S1), Program Studi Sastra Indonesia (S1), Program Studi Ilmu Sejarah (S1), Program Studi D III Bahasa Inggris (S0),  dan Program Studi Televisi dan Film dengan rincian sebagai berikut.

 1.   Program Studi Sastra Inggris

         Jumlah SKS yang harus ditempuh dan lulus PS S1 Sastra Inggris (SING) adalah 149–160. Jumlah itu tersebar dalam dua komponen kurikulum, yakni Komponen A: Mata kuliah Kurikulum Inti PS S1 SING sebagai Ciri Pembeda dengan PS lain sebanyak 120 SKS, dan Komponen B: Mata kuliah Kurikulum Institusional Berdasarkan kompetensi Pendukung dan Kompetensi Khusus PS S1 SING Fakultas Sastra sebanyak 29 SKS. (Dasar: Kepmendiknas 232/U/2000, Tgl. 20-12-2000: Pasal 7, Ayat 1). Secara keseluruhan terinci sebagai berikut.



No.
Komponen Kurikulum
SKS

A.
Matakuliah Kurikulum Inti PS S1 SING sebagai Ciri Pembeda dengan PS lain
Kuliah
Praktikum
AI
Mata Kuliah Kurikulum Inti PS S1 SING
91
0
AII
Mata Kuliah Kurikulum Inti PS S1 SING Konsentrasi Sastra
29*)
0
AIII
Mata Kuliah Kurikulum Inti PS S1 SING Konsentrasi Linguistik
29*)
0

*)Hitung salah satu
Jumlah SKS Matakuliah Kurikulum Inti
120
0




No.
Komponen Kurikulum
SKS

B.
Matakuliah Kurikulum Institusional Berdasarkan Kompetensi Pendukung dan Kompetensi Khusus PS S1 SING Fakultas Sastra UNEJ
Kuliah
Praktikum
BI
Mata Kuliah Kurikulum Institusional Wajib
25
0
BII
Mata Kuliah Kurikulum Institusional Pilihan
4
0

Jumlah SKS Mata kuliah Kurikulum Institusional
29
0

Jumlah total SKS minimal untuk persyaratan lulus PS S1 SING FS UNEJ
149
0

Kedua komponen tersebut memiliki 5 demensi kelompok mata kuliah, yaitu: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampila (MKK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB), Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) (Kepmendiknas Nomor 232/U/2000, Tgl.20-12-2000: Pasal 8, Ayat 1).
Kekhasan kompetensi para lulusan PS S1 SING dapat terlihat pada penciri khas komponen A, yang mencakup 3 macam, yaitu: penciri khas inti PS, penciri khas inti Konsentrasi Sastra, dan penciri khas inti Konsentrasi Linguistik. Selanjutnya penciri khas inti itu terefleksi dalam studi banding yang dilakukan mahasiswa pada penulisan skripsi mereka. Di sisi lain, penciri khas komponen B, yakni penciri khas kompetensi institusional terefleksi pada kemampuan mahasiswa dalam bidang agrowisata.

Kompetensi Pendidikan

Sarjana lulusan Program Studi S1 Sastra Inggris Fakultas Sastra UNEJ memiliki 5 kompetensi utama sebagai berikut.
1) Berwawasan internasional dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kepribadian nasional;
2)  Mampu berbahasa Inggris standar (Southern RP) baik secara lisan maupun tulis pada tingkatan lanjut (advanced level);
3)  Mampu mengadakan pengamatan akademik tingkat pemula terhadap gejala-gejala kebahasaan, dengan penciri khas ‘studi banding’, utamanya antara ‘masalah-masalah kebahasaan daerah atau nasional’ dengan ‘masalah-masalah kebahasaan Inggris’;
4) Mampu mengadakan pengamatan interpretatif tingkat pemula terhadap fenomena kesastraan baik dalam karya-karya yang telah ada (tertulis) maupun yang sedang berkembang dalam masyarakat, dengan penciri khas inti ‘studi banding’, utamanya antara ‘masalah-masalah kesastraan daerah atau nasional’ dengan ‘masalah-masalah kesastraan Inggris’;
5)  Mampu bersaing secara akademik maupun profesional, baik dalam sektor-sektor kerja akademik maupun praktis nonakademik, dengan penciri khas institusional dalam bidang pelayanan agrowisata.


2.   Program Studi Sastra Indonesia

Program Studi Sastra Indonesia menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi dengan lima sasaran, yaitu: kompetensi pengembangan kepribadian, berkehidupan masyarakat, keahlian berkarya, perilaku berkarya, serta keilmuan dan ketrampilan.

I.   KOMPONEN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI
Jumlah SKS yang harus ditempuh:
1.     untuk konsentrasi linguistik adalah 156 SKS (minimal) meliputi Kurikulum Inti 87 SKS dan Kurikulum Institusional 67 SKS.
2.     untuk konsentrasi sastra adalah 157 SKS (minimal) meliputi Kurikulum Inti 86 SKS dan Kurikulum Institusional 67 SKS.

A.     Kurikulum Inti dikelompokkan ke dalam 5 jenis kompetensi, yaitu:
1)  Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
2)  Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)
3)  Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB)
4)   Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)
5)   Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)

B.     Kurikulum Institusional dikelompokakan ke dalam 5 jenis kompetensi, yaitu:
1) Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)
2) Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)
3) Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB)
4) Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)
5) Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 

Download Kurikulum Program Studi Sastra Indonesia
 
3.   Program Studi Ilmu Sejarah

PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH

Kompetensi Pendidikan
                Kompetensi Pendidikan Jurusan Sejarah adalah menghasilkan  lulusan sarjana yang mampu mengangkat berbagai persoalan di masyarakat ke dalam kerangka historis dan akademis;  mampu menganalisa secara kritis permasalahan perubahan sosial, ekonomi, politik, dan kultural; serta sekaligus mengaplikasikan hasilnya dalam kehidupan sehari-hari untuk kepentingan bangsa dan negara di masa depan.
                Muatan beban SKS yang tersedia berjumlah 166 SKS. Jumlah SKS yang harus diselesaikan 150 SKS (minimal). Jumlah itu tersebar dalam dua komponen kurikulum, yakni Komponen A : Mata Kuliah Kurikulum Institusional Jurusan Sejarah sebanyak 105 SKS, dan Komponen B : Mata Kuliah Kurikulum Inti berdasarkan kompetensi pendukung dan kompetensi khusus Jurusan Sejarah sebanyak 45 SKS. Secara  keseluruhan terinci sebagai berikut.
No.
Komponen Kurikulum
SKS
A.
Mata Kuliah Kurikulum Institusional Jurusan Sejarah
Kuliah
Prak.
AI.
Mata Kuliah Kurikulum Institusional
105
0

Jumlah SKS Mata Kuliah Kurikulum Institusional
105
0
B.
Mata Kuliah Kurikulum Inti Berdasarkan Kompetensi Pendukung dan Kompetensi Khusus Jurusan Sejarah


BI
BII
Mata Kuliah Kurikulum Inti Wajib
Mata Kuliah Kurikulum Institusional Pilihan
39
6
0

Jumlah SKS Mata Kuliah Kurikulum Inti Wajib dan Institusional Pilihan
45
0

Jumlah total SKS minimal untuk persyaratan lulus Jurusan Sejarah
150
0

Kedua komponen itu (A dan B)  memiliki  5 dimensi kelompok mata kuliah, yaitu : Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK), Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB), Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB), dan  Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB).
  Download Kurikulum Program Studi Ilmu Sejarah
 
4.  Program Studi Diploma Tiga Bahasa Inggris
a.    Visi                                                                                                                                                                                                     
Mencetak insan akademis yang cerdas, terampil, maju, berbudi pekerti luhur, beriman dan bertaqwa, serta menguasai bahasa Inggris pada tingkat mahir (advanced), baik secara lisan maupun tulis, dengan keterampilan pendukung bidang pariwisata sesuai dengan tuntutan zaman.
b.    Misi              
1)   Melaksanakan kegiatan belajar-mengajar dalam bidang bahasa Inggris;
2) Melaksanakan kegiatan belajar-mengajar pada matakuliah penunjang kompetensi utama, terutama bidang pariwisata;
  3)   Meningkatkan penguasaan ilmu perkantoran dan keterampilan komputer;
  4)   Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan softskill;
5)   Menjalin kerjasama dengan lembaga lain.
c.   Tujuan
1)  Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan profesional serta menguasai bahasa Inggris tingkat mahir (advanced);
  2)   Meningkatkan daya saing lulusan dalam pasar kerja;
  3)   Mengembangkan budaya akademik yang sehat;
  4)   Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain dan stake-holders.
d.    Kompetensi Lulusan
1)   Kompetensi Utama
(1)   Mampu menguasai bahasa Inggris pada tingkat mahir (advanced), baik secara lisan maupun tulisan dan bahasa Inggris sebagai sebuah cabang ilmu;
(2)   Memiliki sikap, kepribadian, dan tingkah laku yang bertang-gung jawab secara akademik;
(3)   Siap memasuki dunia kerja.
  2)  Kompetensi Pendukung
(1)   Memiliki pemahaman tentang dunia pariwisata dan mampu terjun serta bertanggung jawab pada sektor tersebut;   
(2)   Memiliki pemahaman tentang manajemen perkantoran dan komputer;
(3)   Mampu bekerjasama dalam sebuah tim.
 3)  Kompetensi Lain
(1)  Memiliki mentalitas yang baik, berdisiplin tinggi, dan bertanggung jawab;

(2)  Mampu menciptakan lapangan kerja sendiri.


4.     Program Studi Televisi dan Film
4.1.  Tujuan pendirian Program Studi S-1 Televisi dan Film:
1.     pertama adalah menciptakan tenaga ahli di bidang pertelevisian dan perfilman. Didasari fakta bahwa  peluang yang muncul dari industri media elektronika banyak memerlukan dukungan tenaga yang berkompetensi di bidang perfilman dan pertelevisian. Dalam hal ini meliputi tenaga produser produk audio visual untuk program siaran televisi, kameramen, editor audio visual, penulis naskah, animator, dan editor audio visual, sebagai kompetensi yang cukup laku dalam dunia kerja. Kompetensi tersebut akan diraih melalui pembelajaran pada Program Studi S-1 Televisi dan Film.
2.     Tujuan yang kedua adalah memanfaatkan sarana dan prasarana yang telah siap di Fakultas Sastra Universitas Jember. Sarana prasarana tersebut memungkinkan untuk dimanfaatkan secara optimal, melalui pembukaan program studi baru, khususnya Program Studi S-1 Televisi dan Film. Demikian pula kondisi tenaga dosen, teknisi, dan administrasi cukup memadahi untuk mendukung proses pembelajan Program Studi S-1 Televisi dan Film dalam rasio yang cukup sampai dengan lima tahun ke depan.
3.     Tujuan ke tiga adalah menambah keberagaman ciri khas Program Studi S-1 Televisi dan Film. Keberadaan program studi sejenis di perguruan tinggi lain pada satu sisi merupakan ancaman atau saingan dari pembukaan Program Studi S-1 Televisi dan Film Fakultas Sastra Universitas Jember, namun dengan adanya Undang-undang Penyiaran yang mengharuskan adanya muatan lokal sangat memungkinkan keberagaman ciri khas dari masing-masing stasiun televisi. Sentuhan muatan lokal yang khas memungkinkan Program-program Studi sejenis yang lain untuk diposisikan sebagai mitra yang saling melengkapi akan terpenuhinya kebutuhan ahli pertelevisian di Indonesia. Ancaman serius justru muncul dari expertis dari luar negeri yang siap masuk ke Indonesia merebut kompetensi televisi yang sebenarnya mampu diciptakan oleh bangsa Indonesia sendiri.
4.     Tujuan ke empat adalah menyediakan salah satu solusi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat untuk mengikuti pendidikan tinggi, khususnya bidang televisi. Calon mahasiswa program studi ini berasal dari lulusan SMU, MA, dan SMK (utamanya SMK dengan Program Keahlian Multimedia dan Broadcast) yang lulus tes agar entry behavior bagi mahasiswa memiliki dasar yang cukup memadai di dalam memperoleh kompetensi akhir pembelajarannya.
4.2.  Kompetensi Keluaran yang Diharapkan dan Sasaran yang Hendak Dicapai
Program Studi S-1 Televisi dan Film Fakultas Sastra Universitas Jember secara umum bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkepribadian dan berkualitas dalam penguasaan kompetensi materi pertelevisian dan perfilman. Kualifikasi kompetensi utama Program Studi S-1 Televisi dan Film Fakultas Sastra Universitas Jember adalah mempunyai kemampuan mengadaptasi dan mengaplikasikan metode dan gagasan baru dalam bidang pertelevisian dan perfilman. Sedangkan kompetensi lainnya adalah:
1)     mampu melakukan manajemen dalam proses riset dan perencanaan produksi, pelaksanaan produksi , dan pendistribusian hasil produksi program televisi dan film,
2)     mampu menerapkan ilmu televisi dan film dan sub-subnya dalam penguasan teknologi modern,
3)     mampu mengembangkan cara-cara yang efektif dalam memecahkan permasalahan pertelevisian dan perfilman,
4)     mampu berkreasi hingga mencipta produk-produk dalam program film dan televisi,
5)     mampu mengangkat budaya lokal khususnya budaya agraris dalam produk film dan televisi dengan teknologi komunikasi yang modern.

Sasaran yang hendak dicapai dari kualifikasi kompetensi tersebut adalah:
1)     mengisi peluang kerja di bidang penyiaran,
2)     mengisi peluang kerja pada bidang pariwisata,
3)     mengsi peluang kerja pada bidang informasi dan komunikasi,
4)     mengisi peluang kerja di production house (PH) dan studio film,
5)     menciptakan peluang kerja mandiri untuk konsultan biro periklanan,
6)     menciptakan peluang kerja mandiri desainer hiburan,
7)     mengisi peluang kerja di bidang periklanan.

Labels

Popular Posts