Follow on G+

171 Kampus Fakultas Sastra UNEJ"

Wajah Kampus Fakultas Sastra Masih Sejuk dan Asri

131 Studi Banding KP-RI Unej dengan KPN Darma Wiguna

http://akademiksastra.blogspot.co.id/2016/10/studi-banding-kp-ri-universitas-jember.html

749 Grand Reunion

Sastra Inggris Adakan Reuni Akbar.

811 Masa Orientasi

Pengenalan Kehidupan Kampus (PK2) Meniti Jalan Menuju Kampus Perjuangan.

686 PKL to Bali

Mahasiswa Praktek Kerja Lapangan, Study Wisata ke Bali.

656 Relaksasi Kebersamaan

Pikirkan bahwa dengan relaksasi tubuh kita menjadi segar dan bugar.

621 UKM Swapenka"

Menjadi kebanggaan tersendiri kuliah di Fakultas Sastra UNEJ.

180 Bedah Buku"

Kiat Jitu Menulis dan Menerbitkan Buku.

132 Belajar Jujur dan Bersih"

Mengenal Modus Operandi Korupsi.

Senin, 10 Oktober 2016

<div style='background-color: none transparent;'><a href='http://news.rsspump.com/' title='rsspump'>news</a></div>


Pengurus KP-RI Universitas Jember bersama ketua dan sekretaris perwakilan unit kerjanya yaitu terdiri dari 16 fakultas dan dua perguruan tinggi di Jember yaitu Politeknik Jember dan Universitas Terbuka (7-9) Oktober melakukan studi banding ke KPN Darma Wiguna Denpasa-Bali. Temu bisnis manager dan pengelola koperasi ini sangat penting dilakukan untuk mencari terobosan-terobosan baru dan untuk bertukar ilmu dalam proses koperasi bisa mensejahterakan anggotanya. Persamaan dua koperasi ini adalah sama-sama sebagai koperasi pegawai negeri yang memiliki karakteristik yang sama, yaitu:

  1. Koperasi yang anggotanya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS), KP-RI Universitas Jember beranggotakan pegawai negeri di lingkungan Universitas Jember, Politeknik Negeri Jember dan Universitas Terbuka. Sementara KPN Darma Wiguna Denpasar beranggotakan Pegawai Negeri dilingkungan Pemkot Denpasar.
  2. Bidang usaha kedua koperasi adalah usaha simpan pinjam, pertokoan dan jasa.
  3. Kepengurusannya selama tiga tahun dan dapat dipilih kembali melalui rapa anggota.

Dari sharing informasi yang dilakukan kedua koperasi ini banyak dijumpai kesamaan prinsip usaha namun demikian KPN Darma Wiguna yang baru berdiri tahun 1999 dirasa perlu belajar dari KP-RI UNEJ baik dari segi usaha terlebih dalam hal permodalannya, terang pengelola KPN Darma Wiguna, Ida Bagus Suputra, S.E. Sementara I Nyoman Punaja, SH. selaku Sekertaris yang mewakili ketua menyampaikan KPN Darma Wiguna akan banyak belajar ke KP-RI Universitas Jember yang sudah sangat maju dibandingkan koperasinya. Kami justru yang akan banyak belajar dan banyak sharing dengan KP-RI Universitas Jember, melihat KP-RI Universitas Jember sudah sangat maju.

Dr. Muh Miqadad, SE, MM, CA.Ak, ketua KP-RI Universitas Jember bersama beberapa pengurus KP-RI menyampaikan bahwa studi banding yang dilakukan KP-RI Universitas Jember bisa memberikan kematangan pengurus dalam mengelola koperasi terutama dalam menggali inforamasi dari koperasi terkait yang tujuannya adalah untuk berusaha mensejahterakan anggotanya. Seperti yang dilakukan di KPN Darma Wiguna ada beberapa point yang dapat diambil sebagai bahan program kerja berikutnya selain pengalaman-pengalaman kepengurusan di KPN Darma Wiguna dalam mengelola koperasi, yaitu:

  1. Penerapan kartu tanda anggota (KTA) yang berfungsi juga sebagai kartu elektronik sebagai alat pembayaran atau ATM. 
  2. KPN Darma Wiguna mewajibkan anggotanya untuk berbelanja di KPN setiap bulan minimal Rp.50.000,- atau Rp.600,000,- dengan asumsi paling lambat 31 Desember dalam setiap tahunnya sudah harus dibelanjakan,
  3. KPN Darma Wiguna dapat melayani anggota dalam belanja melalui beberapa tempat usaha (unit usaha) sementara KP-RI Universitas Jember baru memiliki satu toko. 
  4. Harga kompetitif KPN Darma Wiguna bahkan lebih murah dibandingkan yang lain, hal ini dilakukan dengan aktifnya pengelola toko baik dengan distributor maupun cek harga secara langsung.

Keunggulan dari KP-RI Universitas Jember menurut pandangan KPN Darma Wiguna adalah:

  1. Permodalan KP-RI Universitas Jember lebih besar dibandingkan KPN Darma Wiguna
  2. Simpanan wajib anggota KP-RI Universitas Jember mampu lebih besar dibandingkan KPN Darma Wiguna
  3. Pemberian dana sosial dan dana kematian yang walaupun ada, KPN belum maksimal seperti yang diberikan KP-RI Universitas Jember.
  4. Kesadaran anggota KP-RI Universitas Jember mempercayakan uangnya untuk dikelola KP-RI dalam usahanya, terbukti banyak anggota menitipkan uangnya di KP-RI daripada di BANK.
  5. Kerjasama antara KP-RI Universitas Jember dengan pihak BANK sudah terjalin dengan baik.
Kedua koperasi ini sepakat untuk meneruskan kerjasamanya dalam bertukar informasi serta pendidikan perkoperasian untuk mewujudkan kesejahteraan anggota. (/bob)

Dokumentasi studi banding KP-RI Universitas Jember dengan KPN Darma Wiguna Denpasar-Bali

Ketua KP-RI UNEJ, Dr. Muh Miqdad bersama Sekretaris KPN Darma Wiguna Denpasar, I Nyoman Pujana, SH

Penyerahan Cindera Mata dari KP-RI UNEJ kepada KPN Darma Wiguna

Penyerahan Cindera Mata dari KP-RI UNEJ kepada KPN Darma Wiguna

Penyerahan Cindera Mata dari KPN Darma Wiguna kepada KP-RI UNEJ

Penyerahan Cindera Mata dari KPN Darma Wiguna kepada KP-RI UNEJ

Penyerahan oleh-oleh khas Jember dari KP-RI UNEJ kepada KPN Darma Wiguna

Hangat, diskusi pengurus dan pengawas kedua koperasi

Photo bersama pengurus KP-RI UNEJ bersama pengurus KPN Darma Wiguna Denpasar

Photo bersama pengurus KP-RI UNEJ bersama pengurus KPN Darma Wiguna Denpasar



Studi Banding KP-RI Universitas Jember Bersama KPN Darma Wiguna Denpasar-Bali

<div style='background-color: none transparent;'><a href='http://news.rsspump.com/' title='rsspump'>news</a></div>


Pengurus KP-RI Universitas Jember bersama ketua dan sekretaris perwakilan unit kerjanya yaitu terdiri dari 16 fakultas dan dua perguruan tinggi di Jember yaitu Politeknik Jember dan Universitas Terbuka (7-9) Oktober melakukan studi banding ke KPN Darma Wiguna Denpasa-Bali. Temu bisnis manager dan pengelola koperasi ini sangat penting dilakukan untuk mencari terobosan-terobosan baru dan untuk bertukar ilmu dalam proses koperasi bisa mensejahterakan anggotanya. Persamaan dua koperasi ini adalah sama-sama sebagai koperasi pegawai negeri yang memiliki karakteristik yang sama, yaitu:

  1. Koperasi yang anggotanya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS), KP-RI Universitas Jember beranggotakan pegawai negeri di lingkungan Universitas Jember, Politeknik Negeri Jember dan Universitas Terbuka. Sementara KPN Darma Wiguna Denpasar beranggotakan Pegawai Negeri dilingkungan Pemkot Denpasar.
  2. Bidang usaha kedua koperasi adalah usaha simpan pinjam, pertokoan dan jasa.
  3. Kepengurusannya selama tiga tahun dan dapat dipilih kembali melalui rapa anggota.

Dari sharing informasi yang dilakukan kedua koperasi ini banyak dijumpai kesamaan prinsip usaha namun demikian KPN Darma Wiguna yang baru berdiri tahun 1999 dirasa perlu belajar dari KP-RI UNEJ baik dari segi usaha terlebih dalam hal permodalannya, terang pengelola KPN Darma Wiguna, Ida Bagus Suputra, S.E. Sementara I Nyoman Punaja, SH. selaku Sekertaris yang mewakili ketua menyampaikan KPN Darma Wiguna akan banyak belajar ke KP-RI Universitas Jember yang sudah sangat maju dibandingkan koperasinya. Kami justru yang akan banyak belajar dan banyak sharing dengan KP-RI Universitas Jember, melihat KP-RI Universitas Jember sudah sangat maju.

Dr. Muh Miqadad, SE, MM, CA.Ak, ketua KP-RI Universitas Jember bersama beberapa pengurus KP-RI menyampaikan bahwa studi banding yang dilakukan KP-RI Universitas Jember bisa memberikan kematangan pengurus dalam mengelola koperasi terutama dalam menggali inforamasi dari koperasi terkait yang tujuannya adalah untuk berusaha mensejahterakan anggotanya. Seperti yang dilakukan di KPN Darma Wiguna ada beberapa point yang dapat diambil sebagai bahan program kerja berikutnya selain pengalaman-pengalaman kepengurusan di KPN Darma Wiguna dalam mengelola koperasi, yaitu:

  1. Penerapan kartu tanda anggota (KTA) yang berfungsi juga sebagai kartu elektronik sebagai alat pembayaran atau ATM. 
  2. KPN Darma Wiguna mewajibkan anggotanya untuk berbelanja di KPN setiap bulan minimal Rp.50.000,- atau Rp.600,000,- dengan asumsi paling lambat 31 Desember dalam setiap tahunnya sudah harus dibelanjakan,
  3. KPN Darma Wiguna dapat melayani anggota dalam belanja melalui beberapa tempat usaha (unit usaha) sementara KP-RI Universitas Jember baru memiliki satu toko. 
  4. Harga kompetitif KPN Darma Wiguna bahkan lebih murah dibandingkan yang lain, hal ini dilakukan dengan aktifnya pengelola toko baik dengan distributor maupun cek harga secara langsung.

Keunggulan dari KP-RI Universitas Jember menurut pandangan KPN Darma Wiguna adalah:

  1. Permodalan KP-RI Universitas Jember lebih besar dibandingkan KPN Darma Wiguna
  2. Simpanan wajib anggota KP-RI Universitas Jember mampu lebih besar dibandingkan KPN Darma Wiguna
  3. Pemberian dana sosial dan dana kematian yang walaupun ada, KPN belum maksimal seperti yang diberikan KP-RI Universitas Jember.
  4. Kesadaran anggota KP-RI Universitas Jember mempercayakan uangnya untuk dikelola KP-RI dalam usahanya, terbukti banyak anggota menitipkan uangnya di KP-RI daripada di BANK.
  5. Kerjasama antara KP-RI Universitas Jember dengan pihak BANK sudah terjalin dengan baik.
Kedua koperasi ini sepakat untuk meneruskan kerjasamanya dalam bertukar informasi serta pendidikan perkoperasian untuk mewujudkan kesejahteraan anggota. (/bob)

Dokumentasi studi banding KP-RI Universitas Jember dengan KPN Darma Wiguna Denpasar-Bali

Ketua KP-RI UNEJ, Dr. Muh Miqdad bersama Sekretaris KPN Darma Wiguna Denpasar, I Nyoman Pujana, SH

Penyerahan Cindera Mata dari KP-RI UNEJ kepada KPN Darma Wiguna

Penyerahan Cindera Mata dari KP-RI UNEJ kepada KPN Darma Wiguna

Penyerahan Cindera Mata dari KPN Darma Wiguna kepada KP-RI UNEJ

Penyerahan Cindera Mata dari KPN Darma Wiguna kepada KP-RI UNEJ

Penyerahan oleh-oleh khas Jember dari KP-RI UNEJ kepada KPN Darma Wiguna

Hangat, diskusi pengurus dan pengawas kedua koperasi

Photo bersama pengurus KP-RI UNEJ bersama pengurus KPN Darma Wiguna Denpasar

Photo bersama pengurus KP-RI UNEJ bersama pengurus KPN Darma Wiguna Denpasar



Rabu, 15 April 2015

HANYA SATU MALAM SASTRA BERPUISI

<div style='background-color: none transparent;'><a href='http://news.rsspump.com/' title='rsspump'>news</a></div>

Sederhana sekali tujuan acara yang diselenggarakan Dewan Kesenian Kampus (DKK) Fakultas Sastra Universitas Jember, 10 April 2015. Sastra kembali berpuisi diharapkan dapat menumbuhkan kembali iklim berpuisi di tengah-tengah kerangkeng besi yang dibuat rezim birokrasi, tutur Ikwan, pembina DKK. Ini adalah salah satu ruang kita untuk melawan iklim kampus yang semakin banyak batasan-batasan absurd atas nama ketertiban dan keamanan. Munculnya kembali kreativitas mahasiswa dalam pentas-pentas terbuka sepertinya sudah semakin langka dijumpai terutama di Fakultas Sastra yang konon dalam waktu tidak begitu lama akan berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Budaya. Ironis memang, kreatifitas mahasiswa yang dulu bangga dengan panggung terbukanya telah benyak memunculkan kreatifitas-kreatifitas mahasiswa. Kampus yang dulu tidak pernah sepi dari pentas panggung terbuka kini sepi dari pementasan.



Problema kurangnya karya-karya kreatif mahasiswa bisa jadi kerena kurangnya minat dan bakat dari mahasiswa, atau barangkali kurangnya perhatian dan dukungan dari pemangku kebijakan atau yang disebut rezim birokrasi seperti yang dituturkan Dr. Ikwan Setiawan.


  • Hendy Kurn lho emang di kampus ada isu apa lho om Ikwan Setiawan?
    12 hrs · Like · 1
  • Iraa Rachmawati Tiba tiba ingin baca puisi
    12 hrs · Like · 2
  • Rajs Lycou Miharja Baca puisi dari parkiran ke gedung dekan kayaknya akan lebih mantap.
    11 hrs · Like
  • U'un Roida Al-Had Lama g baca, tapi ad kejadian lucu dengan membaca puisi. Aq mencontohkan baca puisi didepan kelas ternyata puisi yang tak baca itu keliru penciptanya...haha dan Aq akhirnya menjelaskan lagi...tentang
    11 hrs · Like · 3
  • Sofia Setyorini Cihuyyyy ..
    10 hrs · Like
  • Ikwan Setiawan Hendy Kurn ada pintu besi, jam malam, dan shalawatan. Ha ha ha. Iraa Rachmawati kamu HARUs datang ke kampus kalau ada acara serupa. Ajak sekalian Janabijana.
    10 hrs · Like
  • Denny Antyo ehemehem..dan sirine ambulance pun berbunyi saat tepat jam 12 siang..luweluweluwe..semakin nyaring terdengar saat bunyi mangkok penjual bakso yang semakin tak terdengar dan suara "kopi item satu" lama terdengar di kampus sastra
    10 hrs · Like
  • Ikwan Setiawan Dan ibu suri berkeliling memeriksa proyek yang sepertinya tidak ada hentinya. Sementara penguatan kritis dan kreatif menjadi sampingan dalam rezim proyek. Begitu ya Denny Antyo???
    10 hrs · Like · 1
  • Denny Antyo Lebih mementingkan peninggalan bersejarah berupa bangunan agar mudah dikenang sementara otak serta jiwa raga yang sehat terdapat pada tubuh tidak lapar tidak atau mungkin belum atau mungkin lupa..apakah otak jiwa raga juga perlu dikenang juga
    10 hrs · Like
  • Agus Sholeh Jangan-jangan ada pertarungan di Fakultas pak, atau jangan-jangan Fak. Sastra butuh shock terapi pak hehehe..
    3 hrs · Edited · Like
  • Zainul Walid Kalau puisi dibatasi, ia akan menginjak pembatas. Salam, Mas Ikhwan.
    1 hr · Like
  • Janabijana Lhaaa... aku ditinggal. Nggak dibari. Aku yang nggak buka apa gimana, ya? Hahaha... selamat teman-teman. Kalian sangat keren.
    1 hr · Like
  • Diana Martias Sedih melihatx... g da panggung buat mnampilkan kreasi tmn2 sastra.... kangen masa2 itu...
    1 hr · Like

Baca juga :
Dua Doktor Sastra
Panggung Terbuka Sastra

Labels

Popular Posts