Follow on G+

Rabu, 15 April 2015

HANYA SATU MALAM SASTRA BERPUISI

Sederhana sekali tujuan acara yang diselenggarakan Dewan Kesenian Kampus (DKK) Fakultas Sastra Universitas Jember, 10 April 2015. Sastra kembali berpuisi diharapkan dapat menumbuhkan kembali iklim berpuisi di tengah-tengah kerangkeng besi yang dibuat rezim birokrasi, tutur Ikwan, pembina DKK. Ini adalah salah satu ruang kita untuk melawan iklim kampus yang semakin banyak batasan-batasan absurd atas nama ketertiban dan keamanan. Munculnya kembali kreativitas mahasiswa dalam pentas-pentas terbuka sepertinya sudah semakin langka dijumpai terutama di Fakultas Sastra yang konon dalam waktu tidak begitu lama akan berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Budaya. Ironis memang, kreatifitas mahasiswa yang dulu bangga dengan panggung terbukanya telah benyak memunculkan kreatifitas-kreatifitas mahasiswa. Kampus yang dulu tidak pernah sepi dari pentas panggung terbuka kini sepi dari pementasan.



Problema kurangnya karya-karya kreatif mahasiswa bisa jadi kerena kurangnya minat dan bakat dari mahasiswa, atau barangkali kurangnya perhatian dan dukungan dari pemangku kebijakan atau yang disebut rezim birokrasi seperti yang dituturkan Dr. Ikwan Setiawan.


  • Hendy Kurn lho emang di kampus ada isu apa lho om Ikwan Setiawan?
    12 hrs · Like · 1
  • Iraa Rachmawati Tiba tiba ingin baca puisi
    12 hrs · Like · 2
  • Rajs Lycou Miharja Baca puisi dari parkiran ke gedung dekan kayaknya akan lebih mantap.
    11 hrs · Like
  • U'un Roida Al-Had Lama g baca, tapi ad kejadian lucu dengan membaca puisi. Aq mencontohkan baca puisi didepan kelas ternyata puisi yang tak baca itu keliru penciptanya...haha dan Aq akhirnya menjelaskan lagi...tentang
    11 hrs · Like · 3
  • Sofia Setyorini Cihuyyyy ..
    10 hrs · Like
  • Ikwan Setiawan Hendy Kurn ada pintu besi, jam malam, dan shalawatan. Ha ha ha. Iraa Rachmawati kamu HARUs datang ke kampus kalau ada acara serupa. Ajak sekalian Janabijana.
    10 hrs · Like
  • Denny Antyo ehemehem..dan sirine ambulance pun berbunyi saat tepat jam 12 siang..luweluweluwe..semakin nyaring terdengar saat bunyi mangkok penjual bakso yang semakin tak terdengar dan suara "kopi item satu" lama terdengar di kampus sastra
    10 hrs · Like
  • Ikwan Setiawan Dan ibu suri berkeliling memeriksa proyek yang sepertinya tidak ada hentinya. Sementara penguatan kritis dan kreatif menjadi sampingan dalam rezim proyek. Begitu ya Denny Antyo???
    10 hrs · Like · 1
  • Denny Antyo Lebih mementingkan peninggalan bersejarah berupa bangunan agar mudah dikenang sementara otak serta jiwa raga yang sehat terdapat pada tubuh tidak lapar tidak atau mungkin belum atau mungkin lupa..apakah otak jiwa raga juga perlu dikenang juga
    10 hrs · Like
  • Agus Sholeh Jangan-jangan ada pertarungan di Fakultas pak, atau jangan-jangan Fak. Sastra butuh shock terapi pak hehehe..
    3 hrs · Edited · Like
  • Zainul Walid Kalau puisi dibatasi, ia akan menginjak pembatas. Salam, Mas Ikhwan.
    1 hr · Like
  • Janabijana Lhaaa... aku ditinggal. Nggak dibari. Aku yang nggak buka apa gimana, ya? Hahaha... selamat teman-teman. Kalian sangat keren.
    1 hr · Like
  • Diana Martias Sedih melihatx... g da panggung buat mnampilkan kreasi tmn2 sastra.... kangen masa2 itu...
    1 hr · Like

Baca juga :
Dua Doktor Sastra
Panggung Terbuka Sastra

1 komentar:

Maju terus Fakultas Ilmu Budaya

Posting Komentar

Labels

Popular Posts