Follow on G+

Selasa, 30 Juli 2013

Bisnis Online Lazada antara Keuntungan dan Pemborosan

Munculnya berbagai bisnis online bagi masyarakat pengguna internet di Indonesia bukan lagi persoalan yang tabu dan aneh, bahkan semakin hari semakin menjamur saja dengan impian menjadi jutawan bahkan milyarder baru. Tidak dipungkiri bahwa bisnis online sekarang sangat menjanjikan, apalagi pengguna internet di Indonesia termasuk terbesar dan berdasarkan data sangat antusias belajar bisnis online. Berdasarkan google adwords, pemakai internet dalam mencari kata "bisnis online" dalam satu bulan rata-rata mencapai 165.000 pengguna, untuk dunia mencapai 1.500.000 pengguna. Kemudahan dan proses yang tidak terlalu susah dengan berbagai jaminan serta janji yang disampaikan oleh pemilik toko online membuktikan beberapa toko online di Indonesia semakin eksis dan menjadi tujuan para konsumen baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Beberapa toko online di Indonesia yang sudah eksis itu seperti:

  1. www.lazada.co.id;  
  2. www.berniaga.com
  3. www.tokobagus.com;
  4. www.bhinneka.com;
  5. www.gramedia.com;
  6. www.tokopakaian.com  dan masih banyak lagi yang lainnya.
Awal perkenalan saya dengan Lazada juga berawal dari ketertarikan untuk belajar bisnis secara online yang rata-rata bemodalkan bisnis MLM, yaitu semacam bisnis dengan menjadi member baik bermodel jual-beli maupun semacam arisan berantai. Semua itu saya lalui tanpa membuahkan hasil yang memuaskan apalagi  Departemen Agama RI Larang MLM Haji dan Umrah.

Bicara tentang Lazada online, bisnis secara jelas menawarkan berbagai macam jenis produk mulai dari elektronik, buku, mainan anak dan perlengkapan bayi, alat kesehatan dan produk kecantikan, peralatan rumah tangga, dan perlengkapan traveling serta olah raga. Bisnis online resmi ada di Indonesia pada tahun 2012 dan merupakan salah satu cabang dari jaringan retail online Lazada dunia yang sudah terbukti menjadi tempat mampirnya para konsumen online.

Bermunculannya para pengusaha muda Indonesia yang berhasil baik di Indonesia maupun di mancanegara memberikan warna dalam perkembangan bisnis online di Indonesia. Tipikal gaya hidup yang mengejar target dan iming-iming bonus serta ketenaran tidak lagi menjadi tren untuk membeli sesuatu secara langsung. Kemudahan berselancar melalui Internet dan memilih barang dengan kualitas yang pasti menjadi pilihan dan biaya yang murah tanpa harus meninggalkan aktivitas bisnisnya.

Bagi anda yang mempunyai segala fasilitas maupun keuangan yang memadai tidak ada salahnya bila anda berkunjung le Lazada, karena disana banyak tawaran kemudahan dan harga yang kompetitif serta jaminan yang luar biasa, namun tetap hati-hati dan waspada karena bisnis online tetap saja bisnis kepercayaan apalagi antara pembeli dan penjual tidak saling mengenal dan lebih dititikberatkan pada kepercayaan pembeli untuk mentransferkan sejumlah uang senilai harga barang yang nantinya baru akan di kirim. Bila sudah terlampau percaya dan mudah mendapatkan sesuatu yang diinginkan lalu apakah anda mendapatkan keuntungan ataukah malah menjadi pemborosan bagi anda? Tentu saja, keuntungan akan menjadi milik pembeli karena kemudahan dan kualitas barang yang ditawarkan penjual menjadi keutamaan dalam prosesnya, dan pemborosan bila yang kita membeli hanya sekedar ingin memiliki tanpa memperhatikan manfaat dan kegunaannya dan pada akhirnya hanya untuk memenuhi ruangan di sekitar rumah kita. Ibarat peribahasa, muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk syurga. hahaha... itulah syurga dunia, hidup didunia kita diberi kesehatan, umur yang panjang, harta berlimpah, istri sholihah, anak pandai dan berakhlak mulia selalu mengerti dan peduli pada orang tua, lingkunganpun aman tenteram, punya kendaraan, hidup di rumah yang serba ada, uang banyak, deposito banyak, tanah-sawah-ladang bisa produktif dan menghasilkan. Hidup tinggal untuk ibadah dan mau apa saja tinggal tunjuk sini tunjuk sana seperti lagunya Radja oleh Riff:

Andai 'ku jadi radja, mau apa tinggal minta tunjuk sini tunjuk sana dengan sedikit kata 
Andai 'ku jadi radja, punya uang, punya harta dan yang pasti aku juga akan punya kuasa
Andai aku jadi radja, 'ku diangkat dielukan dikelilingi bawahan dan orang-orang suruhan 
Nikmatnya jadi radja, dengan menjentikkan jari dan lambaian tangan maka terpuaskan nafsuku
Tapi 'ku bukan radja, 'ku hanya orang biasa yang selalu dijadikan alas kaki para sang radja
 Aku hanya bisa menahan dan melihat, membayangkan dan memimpikan 'tuk menjadi seorang radja
Nikmatnya jadi radja, 'kan kubangun istana dan 'ku dikelilingi putri yang 'kan s'lalu menggoda 
Nikmatnya jadi radja, dengan menjentikkan jari dan lambaian tangan maka terpuaskan nafsuku
Tapi 'ku bukan radja, 'ku hanya orang biasa yang selalu dijadikan alas kaki para sang radjaAku hanya bisa menahan dan melihat, membayangkan dan memimpikan 'tuk menjadi seorang radja
Oooh...Tapi 'ku bukan radja, 'ku hanya orang biasa yang selalu dijadikan alas kaki para sang radja
Aku hanya bisa menahan dan melihat, membayangkan dan memimpikan 'tuk menjadi seorang radja
Nananana heya... Na nana na heya...Na nana na heya... Na nana na... 'Ku bukan seorang radja, heya...Na nana na heya... Na nana na heya... Na nana na... 'Ku hanya orang biasa, heya...Na nana na heya... Na nana na heya... Na nana na heya...Na nana na heya... Na nana na heya... Na nana na heya...Na nana na...
Semua itu hanya khayalan..
Andai ku jadi Raja

Soo... kalau kita punya apa saja, bukan berarti itu boros kan???? apalagi bisa berbagi dengan fakir miskin, dengan duafa, janda-jada tua dan panti-panti jompo baik melalui buka puasa bersama bisa berbagi baju baru, atau mungkin meberikan THR untuk lebaran mereka dan bisa berbagi di hari kemenangan Idul Fitri mendatang dengan membagikan barang-barang yang dibeli dari Lazada. Tak perlu lagi ada duka dan tangis si miskin, si papa di hari Idul Fitri. Berikan seberkas senyum di pipi mereka dengan selembar uang bergambar Sukarno Hatta, atau mungkin gambar I Gusti Ngurah Rai, boleh juga gambar  Oto Iskandar Di Nata jangan yang bergambar Pak Harto mesem yaa (kan sudah gak beredar) walaupun kata-katanya masih banyak kita jumpai hehehe... pie kabare rek masih kangen sama esemku toh? atau kalau tidak selembar uang bergambar Sultan Hasannudin juga pasti tidak akan ditolak.

Rakyat jangan melulu disuguhkan niatan tersembunyi gayanya bagi-bagi sembako, bagi-bagi hadiah ujung-ujungnya hanya minta dukungan untuk debut caleg, cawabup, cawagub ataupun capres yang sekarang banyak parpol lagi perang spanduk dan boleh juga kalau mereka mau membagikan barang-barang yang dibeli dari Lazada untuk para pendukungnya, sebagai tanda sukur atas keberhasilan mereka menjadi Kepala Desa/ Bupati/ Walikota/ Gubernur ataupun Presiden.(bob)

4 komentar:

Em, oke deh aku coba belanja via online di Lazada.co.id

Diunggu kunjungan balik ya, Klik Disini...

jadi nggak takut beli elektronik rumah tangga di toko ini, aman dan terpercaya yua...:)

Sebenarnya bisnis afiliasi itu menguntungkan gk sih?
Kalau di lihat masih lebih enak jadi publisher deh kayanya atau jualan sendiri
sepatu casual misalnya :)

great info..
www.MadjapahitStore.com | acc your Gadget

Posting Komentar

Labels

Popular Posts