Love & Save Our Earth
Bersama VOA (Voice of American), mahasiswa, dosen dan staf Fakultas Sastra Universitas Jember bersama-sama menanam seribu pohon di area gunung pasang Jember dalam rangka memperingati hari bumi 14/5. Bumi telah menyediakan semua yang diperlukan oleh manusia, namun alangkah pahitnya melihat berbagai tragedi dan bencana oleh alam akibat ulah tangan-tangan segelintir manusia yang sengaja merusak alam hanya untuk kepentingan sendiri dan golongan. Rusaknya Alam atas penebangan hutan-hutan yang pada dasarnya adalah sebagai penyangga kestabilan alam tidak lagi diindahkan yang pada gilirannya alam tidak mampu menampung debit air yang turun lewat hujan dan tidak terserap oleh bumi dan hutan. Musibah banjir dimana-mana bahkan di wilayah yang dulu tidak pernah terdengar berita banjir karena luasnya hutan yang menyangga masih utuh seperti Sumatra dan Kalimantan. Jember juga pernah merasakan banjir bandang yang menelan banyak korban baik materi bahkan nyawa. Kebijakan pemerintah yang kebablasan dengan memberikan ijin penebangan sebagian hutan dengan peremajaan digunakan oleh segelintir oknum dan orang tak bertanggungjawab dengan menyalah gunakan wewenang sehingga pada gilirannya masyarakat dilereng gunung dan masyarakat pada umumnya yang merasakan kemarahan alam dan bumi yang semakin panas dengan berbagai bencana alam baik banjir, gempa dan bahkan tsunami melanda mereka. Lalu..... patutkah ini hanya sebagai pelajaran???
Dengan tekad menanam sebatang pohon dan harapan 5 tahun, 10 tahun, 20 tahun bahkan 30 tahun yang akan datang paling tidak anak cucu kita dapat merasakan kestabilan alam dan bumi yang ramah bersahabat dengan mereka walaupun mungkin kita tidak merasakannya. Mari kita bersahabat dengan alam dan alampun akan memberikan kehangatan dan ketentraman pada kita sekalian.
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar