Sederhana sekali tujuan acara yang diselenggarakan Dewan Kesenian Kampus (DKK) Fakultas Sastra Universitas Jember, 10 April 2015. Sastra kembali berpuisi diharapkan dapat menumbuhkan kembali iklim berpuisi di tengah-tengah kerangkeng besi yang dibuat rezim birokrasi, tutur Ikwan, pembina DKK. Ini adalah salah satu ruang kita untuk melawan iklim kampus yang semakin banyak batasan-batasan absurd atas nama ketertiban dan keamanan. Munculnya kembali kreativitas mahasiswa dalam pentas-pentas terbuka sepertinya sudah semakin langka dijumpai terutama di Fakultas Sastra yang konon dalam waktu tidak begitu lama akan berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Budaya. Ironis memang, kreatifitas mahasiswa yang dulu bangga dengan panggung terbukanya telah benyak memunculkan kreatifitas-kreatifitas mahasiswa. Kampus yang dulu tidak pernah sepi dari pentas panggung terbuka kini sepi dari pementasan.
Problema kurangnya karya-karya kreatif mahasiswa bisa jadi kerena kurangnya minat dan bakat dari mahasiswa, atau barangkali kurangnya perhatian dan dukungan dari pemangku kebijakan atau yang disebut rezim birokrasi seperti yang dituturkan Dr. Ikwan Setiawan.
Baca juga :
Dua Doktor Sastra
Panggung Terbuka Sastra
1 komentar:
Maju terus Fakultas Ilmu Budaya
Posting Komentar